Terpilih Jadi 20 Anak Muda dari Caraka TB Institute, Putra Berkomitmen Gerakkan Anak Muda Kalbar untuk Eliminasi TBC

Bootcamp pelatihan eliminasi TBC, untuk pembekalan bagi pionner daerah

Dialektis.Id – Putra Daerah Kalbar yaitu Putra Ammarsyah, Fasilitator Forum Anak Kabupaten Kubu Raya, berhasil terpilih menjadi peserta dalam pelatihan kampanye dan advokasi Tuberkulosis (TBC) yang diadakan oleh Stop TB Partnership Indonesia pada 16-20 September 2024 di Bogor, Jawa Barat. Pelatihan ini bertujuan untuk mengajak anak muda ikut serta dalam upaya mengeliminasi TBC di Indonesia, selaras dengan target global untuk mengakhiri penyebaran penyakit ini pada tahun 2030.

Sepulangnya dari pelatihan, Putra segera berkolaborasi dengan Forum Anak Kabupaten Kubu Raya. Bersama-sama, mereka menyusun strategi percepatan eliminasi TBC di Kalimantan Barat dengan pendekatan yang inovatif dan kolaboratif. Salah satu fokus utama mereka adalah memobilisasi anak muda agar berperan aktif dalam kampanye edukasi dan advokasi kreatif yang menyoroti pentingnya pencegahan dan pengobatan TBC.

“TBC sudah ada jauh sebelum Covid-19, tapi belum terselesaikan. Saat menghadapi pandemi Covid, kita mampu bersatu dan melawan. Saya percaya kita juga bisa menuntaskan TBC dengan semangat yang sama. Inovasi, kolaborasi, dan kesadaran kolektif adalah kunci untuk menciptakan gerakan yang lebih kuat dalam menyelesaikan masalah TBC ini,” ungkap Putra dengan optimisme tinggi.

Untuk mengimplementasikan ide-ide tersebut, Putra dan timnya memperkenalkan program TB EduSpace, sebuah platform kampanye yang dirancang untuk memberikan edukasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat terkait Tuberkulosis. Program ini juga berupaya menciptakan local hero di kalangan anak muda Kalimantan Barat yang siap menjadi ujung tombak dalam menyuarakan pentingnya pengobatan dan pencegahan TBC. Melalui advokasi dan kampanye yang kreatif, TB EduSpace diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran publik yang lebih luas serta mendukung upaya eliminasi TBC.

Putra percaya bahwa anak muda memiliki peran penting dalam mengubah persepsi publik terhadap penyakit TBC. “Anak muda bisa menggerakkan perubahan dengan menciptakan lingkungan yang bebas dari stigma dan meningkatkan kesadaran kesehatan di masyarakat. Bersama, kita bisa mencapai masa depan yang lebih sehat,” tambahnya.

TB EduSpace akan memulai perekrutan pada 14 Oktober 2024, dan informasi lebih lanjut dapat diakses melalui akun Instagram resmi @tb_eduspace dan @putraammarsyah. Dengan dukungan berbagai pihak, Putra berharap inisiatif ini bisa menginspirasi lebih banyak anak muda untuk terlibat aktif dalam gerakan eliminasi TBC di Kalimantan Barat dan sekitarnya. Program ini juga diharapkan bisa membangun jaringan advokasi yang kuat dan berkelanjutan, baik di tingkat lokal maupun nasional.

Melalui dedikasinya dalam melibatkan anak muda, Putra Ammarsyah yakin bahwa Kalimantan Barat bisa menjadi pionir dalam upaya penghapusan TBC, membuka jalan bagi generasi masa depan yang lebih sehat dan bebas dari penyakit ini.

Bagikan Berita