Dialektis.Id – Pontianak, (23/11/2024). Dari kampus menuju gerakan global, solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina kembali menggema melalui acara bertajuk “Talkshow Generasi Z Peduli Palestina” yang diselenggarakan di Gedung Kuliah Bersama Universitas Tanjungpura (UNTAN). Dengan melibatkan kolaborasi strategis antara organisasi mahasiswa Islam, seperti FKMI Fikri, FKMI Nuruddin, FKMI Ibnu Sina, FKMI Al-Iqthishad, LDSI At-Tarbawi, dan Aqsa Working Group (AWG), acara ini menjadi wadah penggerak perubahan bagi Generasi Z.
Dimulai pukul 08.00 WIB, talkshow ini menghadirkan tiga narasumber inspiratif yang memiliki pengalaman mendalam di bidang kemanusiaan Palestina: Ustadz Syabarrudin, M.Pd (Koordinator Wilayah KNRP Kalbar), Reza Aldilla Kurniawan (Relawan Mer-C di Gaza 2023–2024), dan Ustadz Luthfi (Relawan Mer-C di RS Palestina-Indonesia 2013–2020).
Menggugah Kesadaran Gen Z
Dalam pembukaan, Ustadz Syabarrudin menyampaikan pesan kuat tentang peran strategis Generasi Z dalam perubahan sosial. “Generasi muda adalah motor pergerakan dunia. Dengan semangat solidaritas, perjuangan Palestina dapat terus digaungkan hingga kemerdekaan terwujud,” tegasnya.
Kisah perjuangan nyata disampaikan oleh Reza Aldilla Kurniawan, yang berbagi pengalaman langsung di Gaza, sebuah wilayah yang terus berjuang di bawah ancaman blokade. “Rakyat Palestina mengajarkan makna keteguhan dan pengorbanan. Mereka tidak menyerah meskipun menghadapi tekanan yang begitu berat,” ujarnya dengan penuh haru.
Sementara itu, Ustadz Luthfi menjelaskan pentingnya Rumah Sakit Indonesia di Gaza sebagai simbol solidaritas bangsa. “RS Indonesia bukan hanya bangunan, melainkan pesan kuat bahwa kemanusiaan melampaui batas-batas negara,” tambahnya, seraya mengajak peserta untuk terus memberikan dukungan nyata.
Dari Teknologi hingga Aksi Nyata
Selain menggali isu kemanusiaan, talkshow ini juga mendorong Generasi Z untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat pergerakan. Peserta diajak menginisiasi kampanye digital, edukasi publik, serta aksi nyata seperti penggalangan dana dan kegiatan sosial.
Dalam sesi diskusi, pertanyaan kritis dari peserta menambah dinamika acara. Seorang mahasiswa UNTAN, Amalia, mengungkapkan, “Talkshow ini membuka mata saya. Ternyata, dukungan untuk Palestina bisa dimulai dari langkah kecil seperti menyebarkan informasi yang benar.”
Solidaritas Menuju Gerakan Kolektif
Ketua FKMI Fikri UNTAN, Fiqkri Putra Riswanda, menegaskan bahwa acara ini hanyalah awal dari gerakan yang lebih besar. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan sinergi ini melalui aksi nyata, baik di dalam kampus maupun di masyarakat luas,” ujarnya optimis.
Generasi Z, Agen Perubahan Dunia
Talkshow ini membawa pesan penting Generasi Z, dengan kreativitas dan konektivitasnya, memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan global. “Jadilah bagian dari solusi, bukan hanya penonton. Kesadaran kecil hari ini bisa menjadi langkah besar untuk dunia yang lebih adil,” pesan Ustadz Syabarrudin menutup acara.
Membangun Harapan, Menguatkan Solidaritas
Acara ini mengingatkan bahwa solidaritas untuk Palestina bukan sekadar empati, melainkan aksi nyata. Generasi Z diharapkan mampu membawa perubahan dengan mengandalkan potensi mereka, baik melalui langkah kecil maupun gerakan kolektif yang mendunia.
Talkshow Generasi Z Peduli Palestina bukan hanya sebuah acara, tetapi sebuah gerakan untuk menyalakan harapan. Dengan semangat solidaritas yang ditanamkan, Generasi Z menunjukkan bahwa perjuangan untuk kemanusiaan tidak mengenal batas, dan dukungan bagi rakyat Palestina akan terus hidup melalui aksi nyata mereka.