Dialektis.Id – Denpasar, (15/12/2024). Dalam momentum bersejarah pelantikan Pengurus Wilayah Pelajar Islam Indonesia (PW PII) Bali periode 2024-2026 di Aula Masjid Baitul Makmur, Denpasar, Ahmad Ghozali, Kepala Bidang Ekonomi dan Digital PB PII, hadir dengan pesan kuat, Amal usaha adalah kunci menuju kemandirian ekonomi organisasi.
Menggali Potensi Ekonomi Bali untuk PW PII yang Lebih Mandiri
Bali, dengan pesonanya sebagai destinasi wisata dunia, memiliki potensi ekonomi yang luar biasa. Ahmad Ghozali menegaskan bahwa PW PII Bali harus mampu melihat peluang ini sebagai lahan subur untuk mengembangkan amal usaha yang berkelanjutan.
“Bali tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga peluang ekonomi dari sektor pariwisata, ekonomi kreatif, hingga bisnis komunitas. PW PII Bali harus mampu mengolah potensi ini menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berdampak luas,” ujar Ahmad Ghozali.
Inovasi Digital, Fondasi Amal Usaha Modern
Dalam arahannya, Ahmad Ghozali juga menekankan pentingnya inovasi dan digitalisasi dalam menjalankan amal usaha. Menurutnya, penguasaan teknologi akan membantu PW PII Bali dalam memaksimalkan pengelolaan amal usaha, memperluas jangkauan pasar, serta meningkatkan efisiensi operasional.
“Di era digital, setiap amal usaha harus memiliki strategi berbasis teknologi. Ini bukan hanya tentang bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan,” tambahnya.
Kolaborasi dan Sinergi sebagai Kekuatan Bersama
Lebih lanjut, Ahmad Ghozali mendorong PW PII Bali untuk aktif menjalin kemitraan dengan pemerintah daerah, komunitas lokal, dan pelaku usaha. Sinergi lintas sektor ini diharapkan dapat membentuk ekosistem ekonomi inklusif yang mendukung pertumbuhan amal usaha.
“Kolaborasi adalah kunci. PW PII Bali harus membangun hubungan yang baik dengan semua pihak agar tercipta dukungan yang saling menguntungkan,” tegasnya.
Aksi Nyata untuk Masa Depan Ekonomi PW PII Bali
Pelantikan ini bukan sekadar seremoni formal, melainkan menjadi titik awal lahirnya inisiatif-inisiatif baru yang konkret dan berkelanjutan. Ahmad Ghozali berharap kepengurusan PW PII Bali yang baru dapat segera menyusun strategi dan langkah nyata untuk merealisasikan visi kemandirian ekonomi.
“PW PII Bali harus berani tampil sebagai motor penggerak amal usaha yang inovatif dan berdampak nyata bagi masyarakat luas,” pungkas Ahmad Ghozali.
Dengan semangat dan arahan yang kuat, PW PII Bali diharapkan mampu mewujudkan kemandirian ekonomi yang kokoh, tidak hanya untuk organisasi tetapi juga untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto, sebagai simbol komitmen untuk mewujudkan masa depan PW PII Bali yang lebih mandiri dan progresif.
