dialektis.id – Pontianak. Tim karate Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Pengcab Kota Pontianak menorehkan prestasi gemilang dengan keluar sebagai Juara Umum I dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) INKANAS Kalimantan Barat 2025 yang berlangsung pada 7–9 November 2025 di GOR Terpadu Ahmad Yani, Jalan MT Haryono, Pontianak. Ajang bergengsi ini mempertemukan ratusan atlet dari berbagai kabupaten/kota di Kalbar yang beradu teknik, strategi, dan semangat juang di atas tatami.
Selama tiga hari pelaksanaan, atmosfer pertandingan berlangsung meriah dan kompetitif. Para atlet muda menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam setiap kategori yang dipertandingkan. Penutupan Kejurda dilakukan oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat sekaligus Ketua Umum INKANAS Kalbar 2025–2030, Krisantus Kurniawan, yang turut memberikan apresiasi atas antusiasme seluruh peserta dan penyelenggara yang berhasil menjaga sportivitas serta kelancaran kegiatan.
Dalam sambutannya, Krisantus Kurniawan menegaskan bahwa Kejurda ini bukan semata-mata ajang perebutan gelar, tetapi wadah pembentukan karakter dan mental juara bagi generasi muda Kalbar.
“Kemenangan sejati bukan hanya di podium, tetapi ketika kita belajar menghargai lawan dan terus memperbaiki diri. Tahun depan, kita akan selenggarakan Kejurda yang lebih baik dan lebih semarak lagi,” ujarnya disambut tepuk tangan peserta.
Adapun hasil akhir Kejurda INKANAS Kalbar 2025 menempatkan INKANAS Pengcab Kota Pontianak sebagai Juara Umum I, disusul Kabupaten Kapuas Hulu di posisi kedua dan Kota Singkawang di posisi ketiga. Dengan capaian tersebut, Kota Pontianak resmi menerima Piala Bergilir Ketua Umum INKANAS Kalimantan Barat, menandai konsistensi dan kekuatan pembinaan karate di tingkat daerah.
Krisantus berharap capaian ini dapat menjadi motivasi bagi para karateka untuk terus berlatih, menjaga semangat pantang menyerah, dan mengharumkan nama Kalimantan Barat di tingkat nasional. “Bagi yang belum juara, jangan berkecil hati. Terus berlatih dan tetap disiplin. Kesempatan berikutnya selalu terbuka bagi mereka yang berani mencoba,” tutupnya memberi semangat.













