dialektis.id – Pontianak. Semangat baru bagi kesehatan mental pemuda Kalimantan Barat kembali digaungkan melalui kegiatan Youth Healing Space, hasil kolaborasi antara Distrik Muda, Berhenti Sejenak, dan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar. Program ini mengusung misi menyembuhkan batin dan menguatkan fisik pemuda melalui kegiatan camping yang berlangsung selama dua hari, 25–26 Oktober 2025, di Kampung Kencana, Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
Acara dibuka dengan penuh semangat oleh Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., di Kantor Disporapar Kalbar, Pontianak. Dalam sambutannya, Windy menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental di era digital yang penuh tekanan sosial. “Kita Pemuda, Kita Sehat Fisik Batin,” ujarnya lantang. “Kalian memang hanya 25 orang, tapi dengan semangat kalian, pesan tentang pentingnya kesehatan mental bisa menjangkau ribuan jiwa lewat media sosial. Kalian adalah agen penyembuh di tengah masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kepedulian komunitas muda Kalbar terhadap isu kesehatan mental yang kini semakin krusial. Melalui kolaborasi lintas komunitas, para peserta diajak untuk berhenti sejenak dari hiruk-pikuk dunia maya dan kembali menyatu dengan alam. Selama dua hari, mereka mengikuti berbagai sesi refleksi, diskusi terbuka, meditasi ringan, serta kegiatan kebersamaan yang bertujuan membangun empati dan kesadaran diri.
Taqiy Athallah, salah satu Founder Komunitas Distrik Muda, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar camping, tetapi ruang penyembuhan dan pergerakan sosial baru. “Kami ingin menciptakan ruang aman bagi pemuda untuk berbagi, mengenali luka batin, dan belajar saling menguatkan. Ini langkah awal agar generasi muda Kalbar tidak hanya kuat secara akademik, tapi juga tangguh secara mental dan emosional,” ungkap Taqiy.
Program Youth Healing Space menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperluas perhatian terhadap kesehatan mental generasi muda. Disporapar Kalbar melalui kegiatan ini bertekad menjadikan isu kesehatan mental sebagai bagian penting dari pembangunan kepemudaan berkelanjutan. Ke depan, kegiatan serupa direncanakan akan menjadi program tahunan yang melibatkan lebih banyak komunitas lintas daerah di Kalimantan Barat.
Dengan semangat “Pemuda Sehat, Ada dengan Mental yang Sehat,” kegiatan ini tidak hanya menjadi wadah healing, tetapi juga titik balik bagi lahirnya gerakan sadar mental di kalangan anak muda Kalbar. Melalui sinergi antara pemerintah dan komunitas, diharapkan pesan tentang pentingnya menjaga keseimbangan fisik dan batin dapat terus bergema dan menginspirasi pemuda lainnya di seluruh penjuru nusantara.













