Pontianak – Kurang lebih selama tujuh (7) tahun Hiatus, akhirnya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sarana Pengembangan Seni Mahasiswa (Sarang Semut) Universitas Tanjungpura (Untan) kembali mempersembahkan karya teater bertajuk ‘Klinik Jiwa’ yang merupakan adaptasi dari karya Rudolf Puspa.
Untuk menampilkan lakon yang menghadirkan ragam emosi dari para karakter. “Persiapan pementasan teater klinik jiwa ini mulai dari pemilihan aktor, casting dan pembentukan tim produksi itu sekitar kurang lebih empat bulan lamanya,” kata Pimpro Teater Klinik Jiwa UKM Sarang Semut, Bagas Nugroho saat diwawancarai di Taman Budaya Kalimantan Barat, Kota Pontianak, Sabtu (09/12/2023).
“Jumlah pemain pada teater klinik jiwa ini ada sepuluh peran yang terdiri dari kawan-kawan UKM Sarang Semut, UKM Oikosnomos fakultas ekonomi bisnis Untan, Komunitas santri teater Komsan, dan kawan-kawan partisipan UKM Sarang Semut,” jelasnya lagi.
Pementasan teater klinik jiwa ini berlangsung selama dua (2) hari mulai 08-09 Desember 2023. Gaya lakon-lakon yang di pentaskan UKM Sarang Semut dalam pertunjukan teater, klinik jiwa menjanjikan kisah satir dan plot yang tak terduga.
Seperti yang dikisahkan dalam karya Rudolf Puspa, pementasan ini memasuki dunia rumah sakit jiwa yang penuh keunikan. Orang dengan gangguan jiwa dipaksa untuk melihat kegilaannya sendiri, menyadari pentingnya mengendalikan diri, dan memahami tanggung jawab atas kehidupannya. Dalam suasana yang mengundang rasa nyaman, bahkan tamu yang awalnya hanya berkunjung bisa terjebak dalam kegilaan yang ikut memukau bahkan dokter, asisten, dan petugasnya.
Bagas Nugroho mengungkapkan rasa bahagia dan terharunya ternyata ekosistem kesenian di Kota Pontianak ini masih terjaga, contohnya ketika ada pementasan teater seperti pada malam ini masih banyak pihak yang mendukung mulai dari persiapan produksi, kawan-kawan yang hadir dan membeli tiket itu sangat antusias sekali.
“Saya berharap semoga kedepannya ekosistem kesenian yang ada di Kota Pontianak tetap terjaga, terus kuat, dan terus meningkatkan seiring berjalannya waktu,” ucap Bagas.
Tampak terpukau ratusan penonton yang hadir menyaksikan penampilan para pelakon teater klinik jiwa yang disuguhkan UKM Sarang Semut.
Salah satu penonton, Muhammad Syukri yang mengaku baru pertama kali menonton teater ini “merasa puas dan senang dengan penampilan yang disuguhkan oleh para pelakon teater klinik jiwa, mereka sangat menjiwai dan mendalami banget perannya,” imbuhnya.
Sesuai dengan apa yang dikatakan salahsatu senior mereka dan juga merupakan salahsatu tim produksi teater klinik jiwa ini kepada saya. Para pemainnya itu, kata dia, selama latihan mereka di didik agar bisa mendalami perannya. “Semoga kedepannya acara teater seperti pada malam hari ini bisa ada lagi, UKM Sarang Semut emang mantap,” pungkas Muhammad Syukri.