Semangat Crowd Tersulut saat Menyaksikan Minority di panggung Lunatic Pit

Minority saat menggebrak panggung ‘Lunatic Pit’ yang diinisiasi oleh ‘Undaground Cartel’, di Tamanesse_beervillage, Kota Pontianak. (Dok. Istimewa)

Pontianak – Band Hardcore asal Kota Pontianak, Minority menggebrak panggung ‘Lunatic Pit’ yang diinisiasi oleh ‘Undaground Cartel’, di Tamanesse_beervillage, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (15/12/2023). Minority tampil sekitar pukul 20.00 WIB saat antusiasme penonton sedang panas-panasnya.

Semangat crowd kian tersulut saat distorsi hardcore yang dibawakan Minority menyulut.

Ipan (vocal), Moorel (guitar), Danang (guitar), Eza (bass), dan Iwan (drum) tampil sangat energik. Dalam beberapa kesempatan, Ipan turut membagikan miknya kepada penonton, tampak mereka yang hadir menyaksikan penampilan Minority sesekali melakukan stage diving ke arena mospit.

Lagu-lagu hits seperti, Bring Me Back, Don’t Lose Hope hingga Break the Hate dibawakan dengan apik.

Penonton pun merespons penampilan band yang terinfluens dari Comeback Kid, H20, Champion, Agnostic Front, Down to Nothing ini dengan melakukan circle pit, moshing, hingga stage diving. Selain itu, tak sedikit penonton yang sing a long seraya mengepalkan tangan ke udara.

Guitaris Minority, Danang mengatakan acara Lunatic Pit pecah sekali. Dia pun mengaku senang bisa ikut memeriahkan serta menghibur para penonton. Apalagi acara ini saya dengar turut dihadiri para Kawan-kawan dari berbagai daerah.

“Tadi Minority membawakan sebanyak 6 (enam) lagu seperti Intro, Ambisi, Bring Me Back, Don’t Lose Hope, PCHC, dan Break the Hate yang nanti akan kita muat di dalam mini album,” ungkapnya.

Saat ditanya kapan mini albumnya dirilis Danang menuturkan ya tunggu saja, “nanti pasti akan kita kasi tau kok kapan mini album Minority dirilis hehe, untuk saat ini doain aja agar mini album kita akan bisa segera rampung.”

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan