Pontianak – Pada Momentum Perhelatan Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah yang berlangsung di Hotel Harris, Kota Pontianak, Kalimantan Barat juga terdapat stand booth sebagai upaya membangun kemandirian keluarga melalui pembinaan ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM. Melibatkan para kader Nasyiatul Aisyiyah untuk turut andil bagian dalam mengenalkan hasil kearifan lokal, acara ini juga bertujuan mengembangkan potensi ekonomi keluarga serta meningkatkan keterampilan pelaku UMKM untuk menghadapi tantangan pasar.
“Dengan fokus pada pembinaan ekonomi kreatif, diharapkan mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mendukung pertumbuhan sektor UMKM di masyarakat, “ujar Yumi Parianti selaku Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pontianak, Sabtu (13/01/2024).
“Acara Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah juga menyediakan forum pameran produk UMKM yang dibina oleh kader-kader tersebut. Pameran ini bertujuan untuk memberikan eksposur dan dukungan kepada pelaku UMKM yang telah mendapatkan pembinaan dari kader Nasyiatul Aisyiyah,” katanya lagi.
Selain itu, kata Yumi Parianti, acara ini juga memberikan platform bagi para pelaku UMKM untuk berjejaring dan bertukar pengalaman. Pameran produk-produk UMKM lokal turut diadakan, memungkinkan partisipan untuk melihat langsung beragam produk kreatif yang dihasilkan oleh para pelaku UMKM.
Melalui Tanwir 1 Nasyiatul Aisyiyah, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pembinaan ekonomi kreatif sebagai langkah nyata dalam membangun kemandirian keluarga terutama seperti yang dilakukan pada pembinaan bagi kader kader Nasyiatul Aisyiyah. “Dengan adanya peningkatan kualitas dan daya saing UMKM, diharapkan akan tercipta dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan keberlanjutan pembangunan masyarakat lokal,” urainya.
“Bahwa di Nasyiatul Aisyiyah ini, juga terdapat majelis ekonomi. Seperti adanya pembinaan dan pemasaran produk UMKM dari para kader di Koperasi Aisyiyah,” imbuh dia.
Lebih lanjut, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pontianak ini menyampaikan, Kader-kader Nasyiatul Aisyiyah memaparkan urgensi peran mereka dalam membantu pelaku UMKM. Mereka menyoroti potensi kreatif yang dimiliki oleh para pelaku UMKM dan menggarisbawahi pentingnya mendukung ekosistem bisnis lokal untuk meningkatkan kemandirian keluarga.
Sesi diskusi utama melibatkan pemateri yang ahli dalam bidang ekonomi kreatif dan kewirausahaan. Kader-kader Nasyiatul Aisyiyah diajak untuk memahami beragam model bisnis kreatif dan strategi pembinaan yang dapat diterapkan dalam mendukung UMKM. “Pemateri juga membagikan praktik terbaik dan studi kasus inspiratif sebagai panduan bagi kader dalam memberikan pembinaan kepada pelaku UMKM,” bebernya.
Melalui inisiatif ini, diharapkan kader-kader Nasyiatul Aisyiyah dapat menjadi motor penggerak dalam membina dan membimbing pelaku UMKM menuju kemandirian ekonomi. “Seiring berjalannya waktu, diharapkan akan tercipta dampak positif yang signifikan dalam pengembangan UMKM serta peningkatan kesejahteraan keluarga yang berbasis pada ekonomi kreatif,” pungkas Yumi Parianti.