Kunjungan Bakti Pemuda Nusantara di Desa Majasari, Dorong Branding Usaha UMKM Pembuat Golok atau Lebih Dikenal Dengan Panay

Lebak – Untuk mendukung Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM). Bakti Pemuda Nusantara mengadakan kunjungan ke Desa Majasari, Kecamatan Sobang, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten untuk bertemu dengan para pelaku usaha pembuatan golok atau panay, Selasa (28/05/2024).

Kegiatan ini bertujuan untuk menggali informasi lebih mendalam tentang kearifan lokal dan membantu proses branding usaha serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar yang lebih luas.

Kunjungan tersebut, dihadiri oleh 9 pemuda terpilih dari total keseluruhan 97 orang yang ditempatkan di berbagai desa di kecamatan sobang. Dalam pertemuan ini, mereka mencoba mencari informasi lebih mendalam mengenai bagaimana proses pembuatan panay hingga selesai.

Selain itu, peserta BAPEN juga mencoba mengenalkan terkait pengalaman dan strategi sukses dalam mengembangkan usaha kecil agar mampu bersaing di era digital.

Salah satu pelaku usaha, Jamir Pandai, menyambut baik kegiatan ini. Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Selama ini kami hanya fokus pada produksi, namun belum optimal dalam hal pemasaran dan branding. Paling pemasaran kami sejauh ini hanya berdasarkan pemesanan dari masyarakat secara personal.

“Dengan bantuan dari Bakti Pemuda Nusantara, saya yakin produk golok dari Majasari bisa lebih dikenal luas, terlebih nantinya produk usaha kami ini nanti juga akan dibantu untuk dikenalkan dengan branding kekinian,“ ujarnya.

Kepala Suku Bakti Pemuda Nusantara di Desa Majasari, Ilham Yusro, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemuda dan pelaku usaha lokal. Kami percaya bahwa dengan membekali UMKM lokal dengan keterampilan branding dan pemasaran yang tepat, produk-produk mereka akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan mampu meningkatkan taraf perekonomian masyarakat.

“Ini juga merupakan bagian dari upaya kami untuk mendukung ekonomi desa dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Peserta BAPEN berkomitmen untuk berusaha optimal mungkin, selama 20 hari pemberdayaan masyarakat ini. Dengan harapan dapat memberdayakan lebih banyak UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.

Pengabdian di Desa Majasari ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi dan kepedulian pemuda dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat.

Bagikan Berita