Mempawah – Memeriahkan Hari Jadi ke-67 Kabupaten Mempawah tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar Pameran Arsip, di Wisma Chandramidi Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Pelaksanaan pameran arsip ini dimulai dari tanggal 11-15 Juli 2023, pada pukul 10.00-21.00 WIB, dengan menampilkan pentas seni dan hiburan selama kegiatan di halaman Wisma Chandramidi.
Secara resmi kegiatan yang juga rangkaian Hari Arsip Nasional ke-52 dan amanah UU 43/2009 tentang Kearsipan, serta Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip yang dibuka oleh Wakil Bupati Mempawah Muhammad Pagi, Selasa, (11/07/2023).
Turut hadir saat pembukaan pameran arsip, diantaranya Forkorpimda, Ketua TP PKK Mempawah, perwakilan Dispussip Kalbar, pimpinan OPD Pemkab Mempawah dan camat, serta mantan Wakil Bupati Mempawah Rubijanto.
Kepala Dispussip Mempawah Nurmala dalam laporannya mengatakan Pameran Arsip pertama kali digelar Dispussip Mempawah dan berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Diantaranya Disdikporapar, serta didukung beberapa perangkat daerah terkait yakni Diskominfo, Sekretariat DPRD, Bappeda, dan Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan.
Termasuk juga, imbuh Nurmala, peserta dari unsur masyarakat peduli arsip yang diwakili Komunitas Punggawe Mempawah, Mempawah Mangrove Conservation, dan penelusuran materi melalui sumber perorangan.
Menutup sambutannya Nurmala mengajak semua pihak untuk bersama menjaga, melestarikan dan melindungi arsip sebagai memori kolektif bangsa.
Sebab ada adagium dalam pelestarian dan penjagaan arsip sebagai bukti otentik suatu peristiwa yang mengatakan bahwa “arsip hilang aset melayang”.
“Jadi pada akhirnya apabila arsip diabaikan, maka hal itu dapat mengaburkan informasi otentik status sejarah dan jati diri suatu bangsa,” ucap Nurmala.
Wakil Bupati Mempawah, Muhammad Pagi atas nama Pemkab Mempawah menyambut baik dan mengapresiasi penyelenggaraan pameran arsip yang baru pertama kali diselenggarakan di Kabupaten Mempawah.
“Kegiatan ini momen yang tepat dan memberi warna tersendiri dalam rangkaian peringatan Hari Jadi ke-64 Kabupaten Mempawah tahun 2023,” ucapnya.
Pameran arsip ini, disebut Wabup, mengingatkan semua pihak di Kabupaten Mempawah akan memori sejarah perjalanan suatu bangsa, dalam konteks ini memori perjalanan pemerintahan daerah.
Terlebih arsip juga mempunyai nilai informasi penting yang dibutuhkan, mulai dari kebutuhan pribadi, sosial ekonomi, hukum, pendidikan dan semua aspek kehidupan.
“Karena itu diperlukan kesadaran dan perhatian akan pentingnya merawat arsip untuk menjaga memori individu, hingga menjaga memori kolektif bangsa,” ujarnya.
Dan Muhammad Pagi berharap publikasi arsip memori kolektif melalui kegiatan pameran seperti ini dapat membangkitkan kecintaan masyarakat akan daerahnya, bangsanya dan mampu membangkitkan semangat seluruh komponen masyarakat, tandasnya.
Sementara itu, Sahendra (18) salahsatu pengunjung asal Kecamatan Sadaniang mengaku senang bisa datang dan melihat pameran tersebut, karena menurutnya pameran tersebut selain bisa menambah wawasan juga bisa memantik semangat para pengunjung untuk mencintai daerahnya khususnya Kabupaten Mempawah.
Terlebih lagi, kata dia, pameran tersebut juga turut menampilkan pentas seni dan hiburan sehingga para pengunjung bisa sambil menyanyikan hiburan yang disuguhkan oleh pihak panitia penyelenggara.