PkM Jurusan Fisika FMIPA Untan Menggelar Pelatihan Tanggap Bencana Bagi Siswa siswi SMA/SMK di Kabupaten Sintang

PkM Jurusan Fisika FMIPA Untan Menggelar Pelatihan Tanggap Bencana Bagi Siswa siswi SMA/SMK di Kabupaten Sintang. (Dok. Istimewa)

Sintang – Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi bencana. Beberapa bencana yang terjadi di Kalimantan Barat adalah banjir, longsor, kebakaran hutan dll. Sumber daya manusia yang ada di wilayah Kalbar memerlukan adanya proses edukasi yang mampu menggiring pemahaman kepada pemanfaatan lingkungan secara bijak serta tanggap terhadap bencana yang mungkin ditimbulkan. Hal ini dapat diwujudkan melalui beberapa tahapan kegiatan, diantaranya melalui proses sosialisasi keilmuan yang menyokong hal tersebut. Salah satu yang cukup beririsan adalah bidang fisika dan geofisika. Proses sosialisasi tersebut harus ditujukan sedari dini, dimulai dari kalangan siswa SMA/SMK sebagai generasi penerus pembangunan.

Jurusan Fisika FMIPA Untan melalui Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bermitra dengan SMK Negeri 1 Sintang menyelenggarakan pelatihan tanggap bencana bagi siswa SMA/SMK di Kabupaten Sintang. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMKN 1 Sintang, Selasa 29 Agustus 2023.

PkM yang diketuai oleh Zulfian, S.Si., M.Si. bertujuan untuk memberikan edukasi terkait bencana sehingga siswa siswi dapat tanggap dan sigap untuk menghadapi bencana yang akan terjadi di masa yang akan datang.

“Kegiatan PkM ini merupakan bagian tridharma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh setiap dosen. Tema kegiatan PkM ini salah satunya dilatar belakangi oleh edukasi terkait kebencanaan bagi siswa yang sudah dilakukan oleh beberapa negara maju. Pemahaman terkait dengan mitigasi penting untuk membentuk sikap siap siaga siswa terhadap bencana,” terang Sekretaris Jurusan Fisika FMIPA Untan, Hasanuddin, Ph.D melalui keterangan tertulisnya, Senin (04/09/2023).

Dikatakannya, Kegiatan PkM secara resmi dibuka Bapak Poeryanto, M.Pd. selaku Kepala SMKN 1 Sintang sekaligus sebagai mitra PkM Jurusan Fisika.

“Kabupaten Sintang pernah mengalami bencana banjir hingga hampir 1 bulan lamanya. Oleh karena itu, kegiatan ini penting untuk mengedukasi siswa dalam tanggap bencana karena siswa merupakan generasi penerus bangsa,” jelas Hasanuddin.

Siswa siswi yang menghadiri kegiatan PkM “Tanggap Bencana” berasal dari 11 SMA/ SMK di Kabupaten Sintang. Mereka sangat antusias dalam menyimak materi yang disampaikan oleh Dr. Joko Sampurno, M.Si.

Ia menyampaikan “salah satu peran siswa siswi mewujudkan sekolah tanggap bencana adalah membuang sampah pada tempatnya serta menanam pohon. Siswa siswi juga sangat tergugah untuk menanam pohon dan menjaga kelestariannya untuk mencegah terjadinya banjir,” tandasnya.

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan