Malang – Di saat sarjana lainnya sibuk mecari kerja, Mahasiswa Baru (Maba) ini malah ketiban durian runtuh. Dia mendapat kerjaan sebelum lulus kuliah.
Sebuah video yang diunggah akun Instagram @folkshitt memperlihatkan sesi tanya jawab antara Maba Universitas Brawijaya dengan Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia.
Kepada sang menteri, calon mahasiswa tersebut mengaku ingin menjadi seorang CEO suatu perusahaan. Bahlil pun ingin menegaskan kembali cita-cita calon mahasiswa tersebut.
“Kamu benar mau jadi CEO,” tanya Bahlil sambil menggandeng tangan calon mahasiswa di sampingnya.
“Benar, Pak!” jawab calon mahasiswa tersebut dengan tegas dan lantang.
Mendapat jawaban yang tanpa ragu-ragu tersebut, Bahlil tampak senang dan langsung menghampiri beberapa orang di belakangnya.
Sementara itu, terdengar sorak sorai ratusan calon mahasiswa yang memenuhi gedung tempat sesi tanya jawab berlangsung.
Di layar panggung tampak Bahlil tengah berdiskusi dengan beberapa orang yang diduga petinggi kementerian atau perusahaan.
Setelah itu Bahlil kembali menggandeng calon mahasiswa tersebut dan memujinya setinggi langit. Menurut Bahlil, calon mahasiswa itu memiliki sikap yang luar biasa.
“Luar biasa sekali, punya sikap yang berani dan cerdas. Dan ciri seorang pengusaha itu ada pada kamu,” ujar Bahlil sambil menunjuk calon mahasiswa itu.
Bahlil kemudian melontarkan pertanyaan kepada calon mahasiswa itu, yang cukup membuat hadirin di acara tersebut kaget.
“Mau enggak kamu kontrak sama saya?” tanya Bahlil yang langsung disambut dengan senyuman lebar oleh calon mahasiswa itu.
“Saya enggak perlu menjawab pertanyaanmu. Mulai hari ini, saya minta kamu sekolah, saya kasih beasiswa sampai selesai,” kata Bahlil.
Suasana gedung pun kembali riuh dengan sorak sorai para calon mahasiswa lainnya yang merasa terkejut dengan penawaran Menteri Investasi itu.
“Tapi kamu kontrak sama perusahaan saya ya. Supaya selesai kamu jadi CEO ya?” tanya Bahlil kembali.
Meski sangat senang dengan rejeki nomplok itu, calon mahasiswa tersebut merasa minder karena nanti dia hanya kuliah D3, bukan S1.
Namun Bahlil tidak mempermasalahkan pendidikan tertinggi calon mahasiswa itu hanya D3, bukan S1 apalagi doktor.
“Enggak apa-apa. Apa artinya S1 dan D3 dalam CEO. Mempekerjakan orang D3 menjadi CEO yang hebat jauh lebih baik daripada mempekerjakan seorang doktor CEO tapi tidak mampu membawa tujuan perusahaan,” kata Bahlil panjang lebar.
Setelah itu, Bahlil mengajak bersalaman untuk menunjukkan bahwa mereka sudah sepakat akan bekerja sama di masa depan.
Video calon mahasiswa dapat beasiswa plus kontrak kerja sebelum memulai kuliahnya viral dan mengundang beragam komentar netizen.
Netizen ada yang pesimis dengan yang terjadi di acara itu. Sementara yang lain memuji sang menteri yang bisa melihat potensi saat sesi tanya jawab.
“Belum tentu min, ini Indonesia realisasi nya bagaimana yang di depan publik aja bisa di sandiwara.”
“Ibarat baru install game udah jadi top global leaderboard wkwk.”
“Ujian sebenarnya sih, apakah dia bkal terlena atau mlah termotivasi.”
“Jangan sia siain kesempatan bro belajar rajin, buktiin.”