Mengusung Konsep Ramah Lingkungan, HMI Cabang Mempawah Menggelar Intermediate Training dan LKK Tingkat Nasional selama 7 hari

HMI Cabang Mempawah sedang melaksanakan Intermediate Training dan LKK Tingkat Nasional di Aula Wisma Candramidi Mempawah, mulai tanggal 31 Agustus – 06 September 2023. (Dok. Istimewa)

Mempawah – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Mempawah sedang melaksanakan Intermediate Training dan Latihan Khusus Kohati (LKK) Tingkat Nasional.

Acara berlangsung di Aula Wisma Candramidi Mempawah, mulai tanggal 31 Agustus – 06 September 2023 dan diikuti kader HMI dari berbagai daerah seperti Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sambas hingga Kota Bau bau, Sulawesi Tenggara.

Dengan mengahdirkan pemateri Dr. Syarifah Ema Rahmaniah, Salito, Faisal Riza, ST. MH., Dr. Patmawati, M.Ag., Safwan Noor, Rasidi, M.Pd.I., Andito Sukahar, Mustafa Muhammad As’ad, Guntoro, Eka Hendry, S.Pd. M.Si., Zulham Effendi, ST. MM., Muhammad Ali, M.Pd., Isnadi, SE., Muhammad Isnaini, ST., dan Rudiansyah, M.Pd.I.

Kegiatan ini merupakan Program Kerja Kepengurusan yang harus dilaksanakan Setiap Periode Kepengurusan. Dalam Kegiatan Ini mengusung konsep kegiatan yang Ramah Lingkungan yaitu dengan memfasilitasi Peserta dengan Tumbler untuk mengurangi Sampah Plastik di Kabupaten Mempawah.

“Untuk Mengurangi Sampah Plastik di Mempawah kami fasilitaskan Peserta dengan Tumbler yang mengikuti kegiatan selama 7 hari dan Ainurrafiq selaku koor SC,” ujar Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Mempawah, Anita Sukma Aryanti, Selasa (05/09/2023).

Dikatakan Anita, Kegiatan Ini turut dihadiri Mustafa Muhammad As’ad selaku Manager Kepatuhan Bisnis PT. Pelindo Reg 2 Pontianak dan juga sebagai Narasumber di kegiatan tersebut.

“Dengan adanya Terminal Kijing sebagai Pintu Gerbang Ekonomi Kalbar dan Daerah lainnya Mahasiswa Harus Turut aktif dalam Sektor Ekonomi,” katanya.

Selain Itu, Ia juga berharap kepada Pemerintah Daerah untuk terus Melakukan pemberdayaan dan pendampingan kepada UMKM supaya produk UMKM dapat Go Internasional.

“Saya berharap Pemerintah juga harus melakukan Pendampingan terhadap produk UMKM untuk dapat di pasarkan Internasional dan dengan adanya Terminal Kijing ini harapannya Ekonomi Kalbar dapat Terus Bertumbuh,” tuturnya.

Sementara itu, Dila Fathurrahma Selaku Peserta sangat mengapresiasi dengan konsep yang diusung Panitia. “Dan Ia menyampaikan Aspirasinya kepada Panitia atas Konsep Kegiatan yang sangat Ramah Lingkungan dan agar dapat menjadi rujukan kegiatan lainnya untuk Mengurangi Sampah Plastik di Kabupaten Mempawah,” pungkasnya.

Bagikan Berita

Respon (1)

Tinggalkan Balasan