Meski Sempat Hujan, BPBD Ungkap Asap Masih Muncul di Sejumlah Wilayah Kalbar

Pontianak – Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kalimantan Barat hampir seperti rutinitas tahunan. Bencana tahunan di kala musim kemarau terus menjadi momok yang mengkhawatirkan bagi seluruh masyarakat yang terdampak oleh asap Karhutla dan sangat mempengaruhi berbagai aspek.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Barat, Daniel menyampaikan hingga saat ini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) masih berpotensi terjadi di seluruh wilayah Kalbar.

“Bahkan, meski telah terjadi hujan, masih dijumpai kepulan asap yang muncul di beberapa wilayah di Kalbar,” ungkapnya, Selasa (12/09/2023).

 

Potensi Karhutla hampir semua berpotensi di semua kabupaten/kota, masih dijumpai asap yang muncul pasca hujan beberapa hari ini di Ketapang, Kubu Raya, Mempawah.

“Per hari ini, BPBD Kalbar melaporkan masih terdapat 29 hotspot. Jumlah tersebut tersebar di dua wilayah, yakni Ketapang dan Kayong Utara masing-masing dengan 10 dan 19 hotspot,” urainya.

Pagi ini BPBD Provinsi/Kabupaten/Kota/TNI dan Polri melaksanakan patroli darat dan udara, tambah dia.

Dikatakan Daniel, “Luasan lahan sampai Agustus 2023 ini masih menunggu, karena Senin kemarin semua data luasan lahan Karhutla sedang difinalisasi,” pungkasnya.

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan