Pontianak – Rollhead kembali menggelar hajatannya yang betajuk Pontianak Aggression Vol 3 For Palestine, pada Sabtu (05/10/2024) beberapa waktu lalu.
Perhelatan dipusatkan di Kopi Klani Jl. Sumbawa, Kota Pontianak. Dan dimeriahkan dengan penampilan dari: Parkinson, Malaika, Boots 98, Pedorax, Terotoar 45, The Rajat, Death Scream, Undaground Cartel, Rain Drops, Absur Dity, Anti Biotic, Blood Stone, dan Tajuk.
Salahsatu bagian dari kawanan Rollhead, Eko menuturkan Rollhead sederhananya hanya sebuah kolektif kecil akar rumput yang lumayan aktif dan produktif dalam sebuah ranah musik keras bawah tanah.
Dikatakannya, “pada gigs (acara) kemarin kami coba menciptakan sebuah bentuk aksi protes, gimana ada masalah dan pada gigs kemarin kami mencoba menciptakan sebuah bentuk aksi protes menentang apartheid penundukan paksa Genosida kaum Zionis yang diperankan oleh IDF, Netanyahu dan Kamala harris,” tegasnya.
“Kami percaya bahwa menentang, memprotes, melawan, atau segala macam bentuk insureksi ketika adanya resonansi, perlawanan tak melulu tentang turun kejalanan atau berdiri sebagai orasi di podium, di tengah-tengah demonstran dan menyanyikan lagu dengan bumbu-bumbu aroma subversif di dunia perpanggungan,” sambungnya.
Eko berujar, menggorganisir gigs atau sebuah mini gigs juga salahsatu bentuk perlawanan yang digaung-gaungkan secara berkala dengan kemarahan paling luruh.
Terakhir, tidak lupa Eko juga mendoakan untuk para saudara yang ada di Palestina dan Ia mengutarakan tentang perihal doa, ya jika kata seorang Imam tuhan berkata, Tuhan tidak pernah tidur, maka sampaikan pada Tuhanmu untuk melihat mereka umatmu di Palestina.
“Perang yang kau lihat, maka lekas hentikan, tanpa harus menunggu kami lebih dulu lelah atau sialnya kalah bersama Doa dan Intifada,” tutupnya.
