Rakyat Kalbar Ikrarkan Janji Setia Pada Al-Quds

Pontianak – Sekitar 150 peserta dari berbagai latar belakang berkumpul di Bundaran Digulis, Pontianak, untuk menyuarakan solidaritas bagi Palestina dalam aksi bertajuk “Setia Pada Al-Quds”. Kegiatan ini digelar oleh Worldwide Anti-Zionism Brotherhood (WAZIB) dalam rangka memperingati Hari Al-Quds Internasional, yang jatuh pada Jumat terakhir Ramadan. 

“Aksi ini adalah bentuk komitmen kita untuk tidak diam terhadap penjajahan dan ketidakadilan yang menimpa rakyat Palestina,” ujar Koordinator Lapangan, Mahdi Bilfaqih di Pontianak, pada Jumat (28/03/2025).

Menurut Mahdi, perjuangan Palestina bukan sekadar isu politik, tetapi juga kemanusiaan. “Membela Palestina menunjukkan kita memang manusia merdeka yang menolak penjajahan yang dilakukan rezim zionis,” ucapnya.

Palestina adalah tanah suci bagi tiga agama dan menjadi simbol perjuangan rakyat Palestina. “Sejak 1948, Israel terus melakukan okupasi, mengabaikan hak asasi manusia, dan memperpanjang konflik yang merenggut banyak nyawa,” terang Mahdi.

Menurut laporan Al Jazeera (2025), serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 50.021 orang dan melukai 113.273 warga sipil.

Hari Al-Quds Internasional menjadi momentum global untuk menolak pendudukan israel. Jutaan orang di berbagai negara turun ke jalan setiap tahunnya sebagai bentuk perlawanan terhadap penindasan.

“Hari ini adalah momentum kita menyatukan suara dengan miliaran orang di seluruh dunia yang meneriakkan kemerdekaan bangsa Palestina,” terangnya.
 
Dalam aksi ini, WAZIB menyerukan tiga langkah konkret: Boikot produk pendudukan israel dengan mendukung gerakan BDS (Boycott, Divestment, Sanctions), Mendesak pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas di forum internasional sebagai bentuk manifestasi amanat UUD 1945, Mengajak seluruh bangsa yang merdeka untuk bersatu mendukung perjuangan Palestina dengan aksi nyata. 

“Dunia tidak boleh tinggal diam. Setiap langkah kecil kita adalah bagian dari ikrar untuk tidak mengkhianati kesucian Al-Quds,” tegas Mahdi.

“Kami ingin memastikan bahwa generasi mendatang tahu kita pernah berdiri di sisi yang benar,” tutup Mahdi.

Bagikan Berita