Ürban Myth Angkat Kritik Sosial, Politik, dan Budaya Internet dalam Mini Album Debut ‘Quiet and Restrained’

Jakarta – Ürban Myth, band punk-rock asal Jakarta Timur, merilis mini album debut berjudul Quiet and Restrained (2025) melalui label Wasted Rockers Recordings. Melalui karya ini, mereka menyuarakan kritik terhadap kondisi sosial-politik serta fenomena monetisasi internet di Indonesia.

“Quiet and Restrained adalah kumpulan opini atas realitas sosial dan politik, terutama di era ketika teknologi internet semakin mutakhir—di mana atensi menjadi sumber daya atau bahkan mata uang,” ungkap Lintang, vokalis sekaligus gitaris Ürban Myth.

Proses rekaman, mixing, dan mastering album dilakukan oleh Pemil (gitaris Total Anarchy) selama periode 2023–2024.

Ürban Myth berawal di Jatinangor pada 2015 dengan nama awal Rigid. Setelah berubah menjadi Bad Faith, mereka fokus pada penulisan dan rekaman materi lagu tanpa tampil di panggung. Pada tahun 2022, band ini resmi mengusung nama Ürban Myth dan menetapkan basis di Jakarta Timur.

Formasi terkini Ürban Myth terdiri dari:
Lintang (vokal & gitar), Vebrizal (gitar & vokal latar), Dani (bas & vokal latar), dan Rian (drum).

Secara musikal, Ürban Myth terinspirasi oleh band melodic-hardcore / skate-punk era 90-an seperti No Fun At All, Satanic Surfers, Good Riddance, RKL, Propagandhi, Kid Dynamite, dan lainnya.

Dengarkan ‘Quiet and Restrained’ (2025)
Bandcamp:
https://wrrecs.bandcamp.com/album/quiet-and-restrained-ep-2025
YouTube:
https://www.youtube.com/watch?v=M-IuauYGWg0&list=PLl7aFAYEWmftZRF43VTa2NNOW678uOrdo

Kontak Ürban Myth
https://x.com/urbanmyth_music
https://www.instagram.com/xurbanmythx/

Kontak Wasted Rockers Recordings
https://x.com/wrrecs
https://www.instagram.com/wrrecs/

Bagikan Berita