Kayong Utara – Gemawan distrik KKU fasilitasi kegiatan sosialisasi dan penguatan kelembagaan bagi pengurus dan pendiri Koperasi Serba Usaha (KSU) “Lumbung Pangan Perempuan Sejahtera,” Kamis (12/102023) kemarin. Koperasi ini merupakan bagian dari organisasi Perempuan akar rumput yakni Serikat Perempuan Kabupaten Kayong Utara (SETARA) yang didampingi oleh Lembaga Gemawan.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan tentang koperasi, pembagian peran, tanggung jawab pengurus dan anggota koperasi. Sebanyak 25 (dua puluh lima) orang pengurus dan angggota hadir untuk menyimak penjelasan dari narasumber dari Dinas Perdagangan, bidang UMKM dan Koperasi, Kabupaten Kayong Utara sebagai pengampu koperasi di wilayah tanah bertuah KKU.
Sebelumnya pada tanggal, 30 September 2023 lalu, bertempat di Desa Telaga Arum, kelompok Perempuan ini telah bersepakat untuk membentuk sebuah unit usaha yang diberi nama Koperasi Serba Usaha (KSU) “Lumbung Pangan Perempuan Sejahtera.” Pembentukan unit usaha ini, diinisiasi oleh Gemawan dan juga kelompok Perempuan SETARA.
Dihari yang bersamaan tersebut, Pengurus dan anggota SETARA yang terdiri dari enam kelompok dari dua kecamatan berbeda di KKU ini yakni Kecamatan Teluk Batang dan Kecamatan Seponti, dimana untuk Kecamatan Teluk Batang terdapat dua desa dampingan yakni, Desa Masbangun dengan nama kelompok Perempuan Usaha Baru dan Kelompok Perempuan Embun Padi dari Desa Banyu Abang, sementara itu empat kelompok lainnya berada di Kecamatan Seponti yakni, Kelompok Perempuan Anggrek dari Desa Wonorejo, Kelompok Perempuan Delima dari Desa Podorukun, Kelompok Perempuan Sumber Rezeki dari desa Seponti Jaya dan Kelompok Perempuan Dahlia Jaya dari desa Telaga Arum, yang mana bila ditotalkan secara keseluruhan anggota saat ini berjumlah kurang lebih 90 (Sembilan puluh) orang. Melaui perwakilan kelompok, bertempat di Desa Telaga Arum mereka kemudian memutuskan untuk memilih pengurus untuk KSU “Lumbung Pangan Perempuan Sejahtera.”
Berdasarkan hasil musyawarah maka diperolehlah susunan pengurusnya sebagai berikut yakni : Ketua Dewan Penasehat, Jamakatun, anggota dewan penasehat, Samsiroh dan Sartini. Ketua, Dartin, Wakil Ketua Indahsyah, Sekretaris, Waliyah, Wakil Sekretaris Anik Wijaya, Bendahara, Karyawati dan wakil bendahara Sihari Suyani. Adapun pengurus inti dan pendiri koperasi ini merupakan perwakilan dari tiap kelompok Perempuan SETARA di setiap desa.
Kesepakatan membentuk koperasi ini lahir karena didasarkan atas semangat kebersamaan dan cita-cita untuk memiliki organisasi atau lembaga yang mampu mewadahi kegiatan bersama dalam rangka meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan bagi seluruh anggota, maupun masyarakat pada umumnya.
Maulisa, Selaku Kepala Divisi Ekraf Gemawan sekaligus CO di Distrik Kabupaten Kayong Utara ini mengungkapkan, keberagaman potensi SDA dan juga SDM yang dimiliki SETARA merupakan modal awal untuk membentuk sebuah unit usaha bersama yakni Koperasi.
“Selama empat tahun berjalan kelompok Perempuan SETARA ini kita nilai sudah cukup syaratnya untuk membentuk sebuah unit usaha yakni Koperasi, mengingat sebagian besar anggota SETARA ini merupakan pelaku UKM dan juga mengolah lahan dengan berbagai potensi komoditas yang bisa dikatakan bisa diunggulkan, seperti beras merah, beras kampung, kopi, kelapa, produk hortikultura, palawija dan juga aneka ragam produk turunan lainnya seperti keripik, kopi bubuk, minyak kelapa, VCO, sirup dari rempah dan bahan alam, minuman sehat (jamu) aneka dodol dan lain sebagainya, sehingga melalui koperasi ini nantinya akan menjadi wadah bagi para pelaku UKM khususnya di kelompok SETARA untuk bisa mengembangkan usahanya, disamping melalui koperasi ini kesejahteraan bersama anggota dapat terwujud,” jelas Maulisa.
Dartin, selaku ketua koperasi terpilih mengungkapkan harapannya melalui koperasi ini, “Koperasi ini kita harapkan juga menjadi wadah bagi kita bersama untuk belajar tentang dunia usaha, berjejaring untuk memajukan organisasi, tentunya akan banyak manfaat yang kita dapatkan bila kita mencoba untuk serius dalam menjalani koperasi yang baru saja terbentuk ini,” ujarnya.
Selain itu Jamakatun, selaku ketua dewan pengawas juga mengingatkan kepada pengurus dan anggota untuk selalu menjaga kekompakan dan semangat kebersamaan.
“Koperasi ini kita bentuk bukan atas kehendak orang per orangan, namun atas dasar semangat kebersamaan, oleh karenanya saya berpesan jaga selalu kekompakan, kebersamaan, saling terbuka, jujur, mau bekerja sama, dan lain sebagainya demi memajukan koperasi kita, sebab jika koperasi maju sudah tentu anggotanya juga akan maju, karena koperasi merupakan milik bersama anggota,” pesannya.