Dialektis.Id – Pontianak, Kamis (05/12/2024) – Dalam rangka mendorong lahirnya generasi muda yang berdaya saing dan berkompeten, Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak menggelar Pelatihan Manajemen Kepemudaan dengan tema “Membangun Generasi Muda yang Berdaya melalui Manajemen Organisasi yang Efektif”. Bertempat di Rumah Adat Melayu, Jalan Sutan Syahrir, kegiatan ini berlangsung meriah dengan partisipasi berbagai elemen masyarakat, mulai dari organisasi kepemudaan, mahasiswa, kelompok Cipayung, hingga masyarakat umum.
Langkah Strategis untuk Generasi Muda
Acara resmi dibuka oleh Kepala Disporapar Kota Pontianak, Rizal Almutahar, yang menegaskan pentingnya penguatan kapasitas pemuda sebagai aset bangsa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan, “Pemuda adalah tulang punggung pembangunan. Dengan keterampilan manajemen dan kepemimpinan yang baik, mereka akan mampu membawa perubahan nyata bagi masyarakat.”
Sesi Inspiratif dari Narasumber Berpengalaman
Pelatihan ini dirancang dalam dua sesi utama yang menghadirkan narasumber berpengalaman:
- Nur Rokhim, S.Sos, seorang pakar manajemen organisasi, memberikan materi tentang strategi efektif dalam pengelolaan organisasi. Beliau menjelaskan pentingnya perencanaan, kolaborasi, dan evaluasi untuk memastikan keberhasilan setiap program kerja.
- Jamal Tanggiling, Dewan Pengurus Wilayah Forum Pemuda Pelopor Indonesia Kalimantan Barat, membahas esensi leadership yang melibatkan komunikasi, empati, dan visi yang jelas.
Sesi ini mendapatkan antusiasme tinggi dari peserta yang aktif berdiskusi dan mengajukan pertanyaan terkait tantangan organisasi.
Sesi kedua dilanjutkan dengan kehadiran Dwi Sasta Kanaya, Co-Founder Excellent English Studio. Beliau memaparkan pentingnya komunikasi efektif dalam organisasi, yang dikemas secara interaktif dan aplikatif. Peserta diajak untuk memahami bagaimana membangun komunikasi yang produktif dalam tim dan kehidupan sehari-hari.
Membangun Masa Depan yang Lebih Cerah
Melalui pelatihan ini, Disporapar Kota Pontianak berharap para peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh untuk memajukan organisasi dan komunitas mereka. Program ini tidak hanya bertujuan untuk membangun keterampilan teknis, tetapi juga menginspirasi generasi muda Pontianak agar mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan-kegiatan inovatif seperti ini, demi menciptakan pemuda yang mandiri, kompeten, dan berdaya saing,” ujar Rizal Almutahar dalam penutupan acara.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam membangun generasi muda yang tidak hanya terampil dalam organisasi tetapi juga siap memimpin masyarakat menuju kemajuan yang lebih besar. “Saatnya generasi muda Pontianak mengambil peran strategis dalam mewujudkan perubahan nyata,” tutup Rizal dengan optimisme.
