Mempawah – Bagi yang ingin berlibur melepas penat dengan pemandangan yang mempesona, berikut ini merupakan tempat yang sangat recommended menjadi salah satu tempat yang patut di kunjungi bareng teman, kerabat maupun keluarga.
Yaitu, Wisata Alam Bukit Batu Ninikng’ yang berlokasi di Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
Desa Bumbun, Kecamatan Sadaniang, Kabupaten Mempawah, merupakan salah satu Desa di Provinsi Kalimantan Barat yang mempunyai 4 Dusun diantaranya Dusun Bumbun, Dusun Satak, Dusun Nanga dan Dusun Bawing.
Untuk Bukit Baru Ninikng’ sendiri terletak di Dusun Bumbun, dengan jarak tempuh ± 2 KM atau sekitar 1,5 Jam perjalanan. Jarak Desa Bumbun ke pusat Kabupaten Mempawah ± 40 KM jika melalui Jalur Desa Pasir (Sedaram) – Desa Sekabuk, dan ± 60 KM Jika Melalui Jalur Toho – Anjungan.
Lokasi Wisata Alam bukit Batu Ninikng’ sekitar 2 kilometer dari Kantor Desa Bumbun, yang dapat ditempuh dengan akses sepeda motor dan dilanjutkan berjalan kaki. Obyek wisata ini merupakan destinasi wisata alam yang menakjubkan dengan panorama alam yang indah luar biasa. kehadiran Wisata Alam bukit Batu Ninikng’ mampu mengundang daya tarik tersendiri.
Keindahan yang dapat ditemui di Wisata Alam bukit Batu Ninikng’ adalah pemandangan alam yang luar biasa indah. Karena objek wisata ini berada pada 305 meter dari permukaan laut maka pengunjung bisa melihat hamparan hutan, perkebunan, sawah, bukit, dan pelabuhan terminal kijing dari ketinggian (Jika di malam hari). Terlebih ketika menjelang matahari terbenam, pengunjung akan disuguhi indahnya sunset di atas bukit Batu Ninikng’.
Wisata Alam bukit Batu Ninikng’ terbagi dalam dua spot, yang pertama yaitu Batu Ninikng’ itu sendiri dan yang kedua adalah Panorama Puncaknya.
Pada spot pertama (Batu Ninikng’), menawarkan keindahan alam nan asri serta pemandangan batu besar yang menyerupai dinding. Dan dari bentuk batu ini lah diambil nama Ninikng’ dalam bahasa Dayak Kanayatn’ setempat, yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah dinding. Batu ini berdiameter panjang sekitar 300 meter membentang sepanjang kawasan wisata, dan tinggi sekitar 20–30 meter dari permukaan tanah.
Spot kedua, Puncak Batu Ninikng’ menawarkan panorama keindahan dan pemandangan alam yang sangat luas. Titik ini juga merupakan titik tertinggi di Desa Bumbun, sehingga dapat melihat keseluruhan Desa Bumbun dari atas bukit.
Selain itu, di kawasan puncak itu juga memungkinkan pengunjung untuk menginap jika ingin menyaksikan awan di pagi hari atau sunset di sore hari. Fasilitas yang tersedia ada gazebo wisata untuk para pengunjung, serta fasilitas lainnya yang akan disediakan oleh pengelola. Jarak spot dua atau puncak itu sendiri adalah 170 meter dari spot pertama atau spot Batu Ninikng’.
Wisata Alam Bukit Batu Ninikng’ dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata atau (POKDARWIS) Rajak Binua Bumu’tn yang secara resmi beroperasi sejak 11 November 2020 atas dasar Surat Keputusan (SK) Kepala Desa Bumbun. Dan karena wisata ini masuk pada Kawasan Hutan, mereka juga sudah mengantongi izin dari Kementerian LHK.
Pada tahun 2021 dan 2023 Desa Bumbun ditetapkan sebagai Desa Wisata Binaan Kemenparekraf RI dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI), ujar Andre yang merupakan Ketua POKDARWIS Rajak Binua Bumu’tn memaparkan, Sabtu (10/06/2023).
Selain mempunyai wisata alam yang mempesona, Desa Bumbun juga merupakan salah satu Desa berstatus Kawasan Perdesaan Prioritas Nasional (KPPN) yang mempunyai ragam potensi mulai dari sejarah, religi, pertanian, perkebunan dan masih banyak lagi yang lainnya. Dan yang menjadi kendala kegiatan perekonomian, pertanian, perkebunan dan pendidikan, serta aktifitas kemasyarakatan lainnya adalah Infrastruktur berupa jalan yang masih sangat memperihatinkan.
Terlebih jika musim hujan tiba, kondisi jalan berbatu cukup licin jika pesepeda motor melintasi jalan tersebut.
Selain itu, genangan air bercampur lumpur juga turut memperparah kondisi kerusakan jalan. Hal itu pun menyulitkan pesepeda motor dan mobil saat melintasi jalan.