PKN 2023 Hadirkan Dawai Syair Melayu di Konser Ceramah “Rantai Bunyi”

Para musisi residensi kalimantan barat berkumpul dikonser “rantai bunyi” di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak. (Dok. Istimewa)

Pontianak – Dawai syair Melayu yang bertajuk Rantai Bunyi Konser Ceramah tampil dalam Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang digelar Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, Kamis (29/09/2023) kemarin.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Pekan Kebudayaan Nasional 2023 yang digelar Kemendikbudristek yang merupakan satu dari delapan kuratorial yang bertajuk rantai bunyi,” kata Kurator PKN 2023, Ubit di Pontianak, sesuai rilis yang diterima Dialektis.id.

Dikatakan Ubit, kegiatan ini untuk menelusuri bunyi yang berbeda satu sama lain mulai dari barat sampai timur Indonesia atau dari timur tengah sampai barat Indonesia yang berfokus pada alat musik dawai.

“Penyelenggaraan terakhir berlokasi di Kalimantan Barat yang berfokus dari rantai bunyi untuk menyambungkan pengetahuan dan cerita yang tidak hanya bermain di musik tetapi juga di kehidupan sehari-hari para pemusik,” katanya.

Ia menjelaskan 15 musisi residensi dari beberapa daerah di Kalimantan Barat yang berkumpul di satu tempat mengeksplorasi musik dawai syair Melayu.

“Puncak kegiatan ini akan diselenggarakan di Jakarta pada 20 sampai 29 Oktober dengan serangkaian acara di dalamnya yang sudah masuk dalam fase bagi,” jelas dia.

Kegiatan ini diadakan di lima Provinsi residensi terpilih di antaranya Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, Papua, dan Kalimantan Barat.

Musisi Gambus Oud yang bermain dalam acara ini di antaranya adalah Bambang Robiansyah dari Pontianak dan Russel Dwi Vagita dari Kubu Raya. Selain itu, musisi Gambus Selodang diantaranya adalah Raden Sudaryo dari Ketapang, Viranti Nur Ramadani dari Sambas, dan Wesminto dari Sekadau.

Bagikan Berita

Tinggalkan Balasan