Mempawah – Terhitung sejak 23 Januari hingga 2 Februari 2025, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Mempawah melakukan aktivitas penanggulangan bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Mempawah, salah satunya membantu mengevakuasi warga yang terdampak ke posko pengungsian di Kecamatan Mempawah Hilir bersama BPBD Kabupaten Mempawah.
Ketua MDMC Mempawah, Hendri Suhendri mengungkapkan, selain membantu evakuasim pihaknya juga melakukan konsolidasi di internal perserikatan Muhammadiyah Mempawah untuk melakukan respon di daerah terdampak Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur bersama pengurus Wilayah MDMC Kalbar, LLHPB Kalbar dan Lazismu Kalbar.
“Penyaluran bantuan dan Assesment ke Desa Sejegi Kecamatan Mempawah Timur, Assesment di Desa Penibung, berkoordinasi dengan Pos Komando Kabupaten Mempawah, asistensi dalam pendirian dapur umur di posko pengungsian Desa Sejegi bersama Kepala Desa, masyarakat dan warga Muhammadiyah yang terdampak,” ucapnya, Senin (03/02/2025).
Tidak hanya itu, Kodap sapaannya, mengatakan aktivasi Pos Koordinasi Relawan Muhammadiyah untuk bencana banjir Kabupaten Mempawah di Sekretariat PDM Kabupaten Mempawah juga dilakukan.
“Melakukan Response dan Assesment di posko pengungsian Dusun Sebukit Rama, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir untuk mendirikan dapur umum, pembangunan MCK darurat, instalisasi air bersih di posko pengungsian,” ujarnya.
Hendri menyebut, ada dua wilayah kecamatan yang menjadi konsentrasi MDMC Mempawah selama operasi penanganan banjir diantaranya Posko Pengungsian di Kantor Desa Sejegi, Kecamatan Mempawah Timur dan Posko Pengungsian di Wilayah Dusun Sebukit Rama Desa Pasir, Kecamtan Mempawah Hilir.
