Green Community ajak Masyarakat Tingkatkan Kesadaran Kemanan Digital

Pontianak – Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat berkolaborasi dengan Lembaga Gemawan dan Climate Reality menyelenggarakn Eco Speak dengan tema Cybercrime and the Challenges of Securing the Green Jobs pada Senin, 27 Januari 2024, 19.00 WIB di Rumah Gesit Gemawan yang bertepat di Jalan Ujung Pandang, Kota Pontianak.

Eco Bhinneka Muhammadiyah, dengan akarnya menebar semangat kerukunan antar umat beragama dan berkeyakinan membawa perspektif unik tentang kolaborasi pelestarian lingkungan sebagai jalan tengah dan titik temu untuk merawat kerukunan.

Bersama Gemawan, sebagai organisasi yang berdedikasi dalam pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat yang telah memberikan banyak kontribusi dalam kerja-kerja dengan masyarakat adat dan lokal. Sementara Climate Reality Indonesia dengan jaringan globalnya memberikan wawasan tentang dampak perubahan iklim dan pentingnya transisi energi ke energi yang lebih bersih. Kolaborasi ini adalah sebuah langkah penting sebagai upaya tambahan untuk memastikan bahwa pertumbuhan sektor hijau khususnya di Kalimantan Barat berkelanjutan.

EcoSpeak edisi kali ini dengan temanya tentang Cybercrime di ranah green job dan pentingnya memiliki kesadaran akan risiko ancaman kejahatan cyber secara khusus menyoroti tantangan baru yang dihadapi dalam upaya mencapai masa depan hijau berkelanjutan dan aman.

Sektor hijau yang selama ini identik dengan upaya pelestarian lingkungan, ternyata juga rentan terhadap ancaman siber. Seperti yang dipaparkan Estadi Ng, founder Ecolocious Indonesia, waspada dan benar–benar memahami pentingnya keamaan siber dalam konteks pekerjaan hijau adalah sebuah hal penting.

Menurutnya, seringnya mereka mengakses data–data digital seperti data proyek, informasi finansial secara digital serta penggunaan perangkat yang terhubung ke internet yang mungkin tidak sepenuhnya aman, menjadikan pekerja sektor hijau harus menyadari bahwa mereka juga menjadi target serangan siber dan perlu mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk melindungi diri maupun organisasi tempatnya bekerja.

Pentingnya membahas isu ini semakin diperkuat oleh pandangan Arni dari Gemawan. Menjadi salah satu pekerja di sektor hijau ini, Arni menekankan bahwa meskipun peluang pekerjaan hijau semakin terbuka, namun kita juga harus waspada terhadap ancaman siber yang dapat menghambat pertumbuhan sektor ini.

Untuk mengatasi tantangan ini, beberapa langkah dapat dilakukan antara lain; meningkatkan kesadaran akan pentingnya keamanan siber, menerapkan teknologi keamanan yang sesuai, melakukan pelatihan secara berkala, serta menjalin kerjasama dengan para ahli keamanan siber. Dengan upaya bersama, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang aman termasuk bagi sektor pekerjaan hijau.

Penulis: Titah

Bagikan Berita